Paslon Gus Juned – Chusnun Amin Resmi  Daftar Ke KPU, Gus Juned : PKB Berkoalisi Dengan Rakyat 

Paslon Gus Juned – Chusnun Amin Saat konferensi pers usai mendaftar peserta pilkada di KPU

DIGDAYA NEWS. COM/ KOTA MOJOKERTO,-  Berbekal Rekomendasi PKB saja, Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto, Junaedi Malik dan Chusnun Amin resmi mendaftarkan diri sebagai peserta pilkada Mojokerto, ke KPU Kota Mojokerto dihari terakhir, Kamis (29/8/2024) malam.

Siloditas terhadap ketua DPC PKB yang maju pilwali kota Mojokerto, ratusan masa simpatisan dari Partai PKB mengawal mengiringi arak-arakan pasangan tersebut, sejak depan balai kota Pemkot Mojokerto hingga gedung KPU sekitar pukul 20.25 WIB.

H. Junaedy Malik SE, kepada awak media, mengatakan, bahwa pada pemilihan Wali kota Mojokerto tahun 2024, PKB dengan kekuatan tunggal menghantarkan kader terbaiknya untuk ikut kontestasi Pilkada Kota Mojokerto 2024.

“Ini bukti konsistensi PKB hadir ditengah-tengah masyarakat untuk mendampingi masyarakat dalam memperjuangan kedaulatannya, jadi PKB berkoalisi dengan rakyat Kota Mojokerto” ujar Gus Juned saat jumpa pers di KPU kota Mojokerto. Kamis (29/8) malam.

Gus Juned panggilan akrabnya, menambahkan, pihaknya akan berjuang semaksimal mungkin agar rakyat Kota Mojokerto mendapatkan hak-hak semestinya, yaitu mendapatkan kehidupan yang makmur sejahtera dan bermartabat, karena politik ini esensinya adalah kemanusiaan.

“Gus Dur mengajarkan pada kami, kader-kadernya politik adalah kemanusiaan, sehingga kebijakan politik yang harus kita lakukan nanti, insya Allah kami konsisten dalam berkomitmen untuk membangun nilai kemanusiaan, memperdayakan masyarakat dan meningkatkan sumber daya manusia warga kota Mojokerto,” tandas Gus Juned.

Mantan wakil ketua DPRD Kota Mojokerto berjanji, nantinya jika terpilih anggaran akan dioptimalkan untuk masyarakat Kota Mojokerto, karena itu hak warga kota Mojokerto

“Kami hanya melayani, kami dipilih untuk mengelola sumber daya alam, sumber daya aparatur yang benar-benar bermanfaat untuk warga Kota Mojokerto,” tambahnya.

Pihaknya mengungkapkan juka dirinya siap menyongsong Pilkada Kota Mojokerto, agar warga punya pilihan, bukan lawan bumbung kosong, karena bumbung kosong tidak bisa memberi visi misi yang jelas

“Kalau calon tunggal berarti rakyat dipaksakan untuk menerima visi misi, itu namanya demokrasi yang terbonsai, hak warga untuk memilih terkebiri, kami hadir siap bersaing dengan walikota yang daftar siang tadi, untuk memberikan pilihan kepada masyarakat untuk memilih calon yang bener-bener memiliki visi misi yang konkrit,” tuturnya.

“Kami siap berkhidmat, kami berdua akan wakafkan diri kami untuk warga kota Mojokerto, karena niat kami ibadah,” tutup Gus Juned.

Ketua DPC PKB Kota Mojokerto ini menjadi paslon pemilihan wali kota (pilwali) Mojokerto setelah peluangnya terbuka lebar ketika putusan Mahkamah Konstitusi mengubah syarat ambang batas dukungan calon kepala daerah pada 20 Agustus lalu.

PKB Kota Mojokerto meraih 12.645 suara atau 14,3 persen dari 87.816 total suara sah di Pemilu 2024 dan sudah bisa mengusung calon sendiri. Putusan MK mensyaratkan minimal 10 persen suara sah untuk wilayah dengan jumlah pemilih kurang dari 200 ribu, termasuk Kota Mojokerto.

Gus juned adalah politisi PKB bekali kali ia jabat  Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, sedangkan pasangannya adalah Chusnun Amin yang pernah mejabat Ketua KPU Kota Mojokerto periode 2007-2012 dan kini menekuni karir sebagai pengusaha ( din)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *