DIGDAYA NEWS. COM/KABUPATEN MOJOKERTO,- Pasangan calon nomor 02, Muhammad Al Barra dan Muhammad Rizal Oktavian yang miliki akronim MUBAROK terus semangat berkampanye menyapa dan memaparkan visi misi sekaligus program unggulan Mubarok di tengah masyarakat. Meskipun terik matahari cukup panas, tak jadi halangan bagi Cabup Mojokerto Gus Barra untuk terus menyapa masyarakat Kecamatan Ngoro Mojokerto.
Terlihat pada Rabu ( 16/10/2024) pagi, Ia bersama tim pemenangan Mubarok, menyapa, menyerap aspirasi pedagang – pembeli di pasar Sedati Ngoro, kemudian sorenya ia tetap semangat berkampanye menyapa sekaligus paparkan visi misi Mubarok pada warga Desa Sukoanyar, Tanjangrono, Kutogirang, Srigading, Kesemen, Jasem dan Purwojati.
Di setiap Desa yang dikunjungi, Antusiasme warga sangat luar biasa, masyarakat setempat menyambut kedatangan Gus Barra dengan Yel yel yang menggema, diantaranya yel yel yang disuarakan ialah, wis wayahe ganti Bupati, Bupatine jujur rakyate makmur, Bupatine ganteng emak – emak seneng, Bupatine loman rakyate nyaman, hal itu terus di suarakan oleh warga, saat sambut maupun disela – sela Gus Barra paparkan program unggulan Mubarok.
“Alhamdulillah warga Jasem dan Purwojati bisa bertatap muka langsung dengan Cabup Gus Barra dan romo Kiai Asep, Saya berdoa, Gus Barra menjadi Bupati Mojokerto, Bupatine Jujur Rakyate makmur, kami bersama warga lain selalu terus berjuang penuh untuk memenangkan Mubarok dalam kontestasi pilkada 27 November 2024 nanti.” kata Moch. Toyib saat kampanye di Desa Purwojati.
Yel Yel menggema juga terjadi saat Kampanye simpatik Paslon 2 Mubarok, di Desa Sukoanyar Ngoro, para warga peserta kampanye sambut kedatangan Gus Barra, dengan yel yel kemenangan sambil diiringi seni terbang al banjari . Tak hanya itu, ketua pemenangan Mubarok, H. Suwandy Firdaus dengan semangatnya pimpin yel yel dan jingle lagu Mubarok, sehingga suasana kampanye semakin menggema.
“Ayo coblos Mubarok no. 2 di pilkada 27 November 2024, biar Mubarok di Ngoro bisa menang 100 prosen, kalau Gus Barra Bupati Mojokerto, akan mewujudkan Kabupaten Mojokerto, maju, adil dan makmur,” tegas Suwandy ketika Kampanye di Desa Sukoanyar.
Sementara itu, Cabup Mojokerto Gus Barra memaparkan program program kerakyatan Mubarok dan visi misi untuk mewujudkan Mojokerto maju, adil dan makmur. Dalam penjelasannya, bahwa MUBAROK singkatan dari Muhammad Al Bara dan Muhammad Rizal Oktavian, artinya bertabur keberkahan, Mubarok hadir untuk keberkahan masyarakat Kabupaten Mojokerto.
Melalui visi misi untuk Kabupaten Mojokerto menjadikan kabupaten Mojokerto maju, adil, dan makmur. Pengertian maju adalah maju dalam segala bidang, infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan serta maju lainnya.
Gus Barra bakal perhatikan kesejahteraan guru TPQ, karena peran guru TPQ sangat vital dalam membina pengetahuan agama, khususnya dalam mengajarkan anak-anak membaca Al-Qur’an. Ia mengakui meski orang tua bisa mengaji, mengajarkan langsung pada anak seringkali sulit.
“Saya dan istri itu ya bisa mengaji alquran, banyak menimba ilmu di pesantren, tapi untuk mengajari anak sendiri itu kesulitan, karena anak kalau diajari itu banyak alasan, gak bisa fokus belajar membaca al quran, jadinya kita titipkan pada guru TPQ, “ imbuh Gus Barra.
Selain kesejahteraan guru TPQ, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto ini juga berkomitmen memperhatikan kesejahteraan para kader Posyandu di Mojokerto.
Kader Posyandu dianggap memiliki peran penting dalam pencegahan stunting di masyarakat, meski selama ini mereka hanya menerima insentif Rp100 ribu per tahun. Gus Barra menilai, angka tersebut tak sebanding dengan beban kerja mereka dan perlu mendapat apresiasi yang layak dari pemerintah.
Dihadapan peserta kampanye, Gus Barra juga menyampaikan, akan pindahkan pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto ke area Kabupaten Mojokerto sendiri, karena selama ini berada di wilayah Kota Mojokerto. Bila MUBAROK menang, maka proses pemindahan segera dilaksanakan. Memang membutuhkan anggaran besar, namun manfaatnya jauh lebih besar bagi kepentingan kemajuan Kabupaten Mojokerto. Kita bisa mengangkat perekonomian, peluang memperluas tenaga kerja, menumbuhkan para pelaku bisnis, bermunculan UMKM dan IKM serta lainnya.
“Pemindahan pusat Pemerintahan Kabupaten Mojokerto itu, akan menjadikan Kabupaten Mojokerto tambah barokah dan rakyate makmur. Untuk itu, kita bersama sama berjuang pada 27 November 2024 nanti coblos nomer 2,” tandas Gus Barra. (Din)
