DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO, – Wakil Bupati Mojokerto Muhamad Al Barra atau yang akrab dipanggil Gus Barra, didampingi oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur H. Soleh, meresmikan Mushola Al-Ikhlas di Dusun Kedunguneng, Desa Kedunguneng, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Rabu, ( 15/1/2025).
Mushola wakaf yang berdiri megah ini bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga diharapkan menjadi pusat pembinaan keagamaan bagi masyarakat setempat.
Dalam peresmian tersebut, Gus Barra menyampaikan harapannya agar Mushola Al-Ikhlas menjadi pusat kegiatan keagamaan yang hidup dan dapat menjadi pusat keberkahan bagi masyarakat sekitar.
“Semoga siapa saja yang telah berpartisipasi, baik melalui tenaga, pikiran, maupun materi dalam pembangunan mushola al Ikhlas ini, mendapatkan pahala berlipat ganda dari Allah SWT,” ujar Gus Barra.
Pada kesempatan itu, Gus Barra menekankan pentingnya memanfaatkan mushola sebagai sarana pendidikan dan pembinaan moral.
“Generasi muda kita harus tumbuh dengan nilai-nilai Islam yang kuat. Mushola ini bisa menjadi tempat untuk mendidik mereka agar kelak menjadi penerus bangsa yang berakhlak mulia,” tuturnya.
Anggota DPRD Propinsi Jawa Timur, H. Sholeh, juga turut memberikan motivasi kepada warga untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong dalam memakmurkan Mushola.
“Mushola al – Ikhlas ini bukan hanya milik satu atau dua pihak, tetapi milik kita semua. Oleh sebab itu, mari kita rawat dan gunakan mushola ini untuk kegiatan yang bermanfaat, baik untuk ibadah maupun pembinaan umat,” ucap H. Sholeh.
Hadirnya Mushola Al-Ikhlas di Desa Kedunguneng menjadi harapan baru bagi warga setempat untuk menciptakan masyarakat yang religius dan berkarakter. Dengan dukungan penuh dari tokoh masyarakat seperti Gus Barra dan H. Soleh, mushola ini diharapkan dapat menjadi ikon pembinaan keagamaan di Kecamatan Bangsal.
Warga Dusun Kedunguneng menyambut baik peresmian ini. Mereka berharap mushola ini menjadi pusat pembelajaran agama dan moral bagi anak-anak dan remaja di lingkungan mereka. “Kami ingin mushola ini tidak hanya sebagai tempat salat, tetapi juga menjadi tempat mencetak generasi muda yang berakhlak mulia,” ungkap salah satu warga setempat. ( din/ wi)