DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO,- — Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan penghargaan bergengsi Penais Award 2025 kepada Bupati Mojokerto, H Muhammad Al Barra, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan perhatian khususnya dalam mendukung penyuluhan agama Islam di wilayahnya.
Penais Award tahun ini mengangkat tema “Bergerak, Berinovasi, dan Berdampak,” yang menegaskan pentingnya inovasi dan transformasi dalam pelayanan bimbingan serta penyuluhan agama Islam di seluruh tanah air.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Barra mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penghargaan nasional yang diterimanya. Menurutnya, penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen Pemkab Mojokerto dalam mendukung para penyuluh agama agar dapat menjalankan tugasnya dengan lebih optimal.
“Kami sangat mengapresiasi peran penyuluh agama yang menjadi ujung tombak di masyarakat. Sinergi antara Pemkab dan Kemenag selama ini menjadi kunci utama dalam memperkuat nilai-nilai spiritual dan keagamaan,” ujar Gus Barra.
Lebih lanjut, Gus Barra menyatakan harapannya agar sinergi ini terus berjalan dan membawa manfaat yang lebih luas. Ia juga optimis bahwa pada akhir tahun ini akan ada penghargaan nasional lain yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
Penyuluh agama memiliki peran strategis sebagai tempat masyarakat menggantungkan harapan dan solusi atas berbagai persoalan kehidupan.
Karena itu, perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan agar mereka bisa lebih maksimal dalam menjalankan tugas.
Penais Award 2025 menjadi momentum bagi pemerintah daerah dan Kementerian Agama untuk terus bergerak maju bersama dalam memberikan pelayanan agama yang inovatif dan berdampak nyata di masyarakat. ( din)
