DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO, – Bupati Mojokerto terpilih, Mohamad Al Barra, yang akrab disapa Gus Barra, bersama Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto dan Komandan Kodim 0815/Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza, melakukan kunjungan ke lokasi insiden peledakan yang mengakibatkan kerusakan serius di kawasan tersebut. Rabu (15/1/2025)
Insiden tersebut dilaporkan telah merusak tiga rumah secara parah dan sembilan rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. Dalam kunjungannya, Gus Barra menyampaikan rasa prihatin mendalam atas kejadian tersebut dan memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah-rumah yang terdampak.
“Kami turut berduka atas kejadian ini. Pemkab Mojokerto berkomitmen untuk membantu warga yang terdampak, khususnya dalam perbaikan rumah yang rusak akibat ledakan ini. Kami akan bergerak cepat agar masyarakat bisa kembali tinggal dengan aman dan nyaman,” ujar Gus Barra di sela-sela kunjungannya.
Lanjut dikatakan Gus Barra, bantuan untuk pembangunan dilakukan sesuai dengan tingkat kerusakan, ada 2 rumah rusak parah dan 9 rumah rusak ringan.
“Bantuan pembangunan rumah korban ledakan ini bakal diambilkan dari dana BTT ( Biaya Tak Terduga) pemerintah kabupaten Mojokerto,” imbuhnya
Seperti diberitakan sebelumnya, insiden peledakan terjadi dirumah salah satu anggota polisi Polres Mojokerto yakni Aipda Maryudi. Peledakan terjadi pada pukul 08.30 Wib, di desa Sumolawang, kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Naasnya Ibu dan anak jadi korban meninggal dunia, pada Senin (12/1/2025).
Dari hasil keterangan dari polres Mojokerto saat press rilis, insiden peledakan ini dipicu dari bahan Klorat dengan ditemukannya 3 slongsong bekas mercon sreng dor dan ditemukan 3 tabung elpiji berukuran 3 kiloan di area kejadian. ( din/ ril)
