Terindikasi Korupsi Dana Desa Ratusan Juta Rupiah, Mantan Kades Mojowono Diamankan Polres Mojokerto Kota

Polres Mojokerto Kota saat gelar pers rilis pengungkapan kasus korupsi dengan tersangka mantan kades di kecamatan Kemlagi

DIGDAYA NEWS. COM/ KOTA MOJOKERTO, – Polres Mojokerto Kota berhasil amankan, seorang kades di kecamatan Kemlagi yang diduga korupsi Dana Desa senilai ratusan juta rupiah. Hal itu disampaikan Kasatreskrim AKP Siko Sesaria Putra Suma, S.I.K., M.A.P.,M.H didampingi Kasihumas IPDA Slamet Hariyono saat Konferensi Pers, di Aula Hayam Wuruk, Rabu (15/01/2025).

Menurut keterangan Kasatreskrim AKP Siko Sesaria Putra Suma, S.I.K., Pelaku berinisial AW (39) telah menjabat sebagai Kepala Desa sejak tahun 2014-2019 di Desa Mojowono Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto.
Sejak menjabat, AW memiliki kewenangan untuk mengelola anggaran dana desa. Pada tahun 2017, Pelaku mendapatkan anggaran untuk penerangan jalan lingkungan (PJU) sebanyak Rp.235.000.000.-. Namun, anggaran tersebut tidak langsung terealisasikan, Karena pelaku menggunakan dana tersebut untuk keperluan pribadi.

Di tahun selanjutnya, AW melakukan pembangunan penerangan jalan lingkungan (PJU) dengan menggunakan uang pinjaman dari temannya senilai Rp. 114.279.000.-. Sehingga total kerugian negara atas pembangunan penerangan jalan lingkungan (PJU) Rp. 120.721.000.-

Menurut pengakuan AW dari total dana desa yang diterima, hanya sekitar 50% yang direalisasikan. Sisanya digunakan pelaku untuk keperluan pribadi termasuk membayar hutang-hutangnya.

Atas tindakannya, AW diancam dengan pasal 2 Ayat (1) dan pasal 3 undang-undang Nomer 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dan hukumnya paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun.

Dalam kesempatan ini, AKP Siko menekankan komitmen Polres Mojokerto Kota khususnya Satreskrim dalam menindak tegas tindak pidana korupsi dan menyampaikan untuk pelaku pemerintahan di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota agar selalu transparansi dalam penggunaan anggaran.

“saya harap kedepannya tidak ada lagi khusus-khusus seperti ini apalagi yang ada di desa-desa. Karena pemantauan kami sangat mudah untuk menjangkau desa-desa” tutup AKP Siko. ( din/ rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *