
DIGDAYA NEWS.COM/KABUPATEN MOJOKERTO, – Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober diperingati berbagai elemen masyarakat di Indonesia. Khususnya Pondok pesantren di daerah daerah dengan menggelar upacara bendera, sambil bacakan resolusi jihad yang di keluarkan oleh muassis NU, Hadraitus Syech KH. Hasyim Asy’ Ari .
Ponpes Nurul Islam (Nuris) merupakan salah satu Ponpes besar di Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto yang memiliki ribuan santri dan memiliki dua lokasi gedung pembelajaran, Ponpes Nuris 1 dan Ponpes Nuris 2 memperingati HSN 2023. Di halaman ponpes Nuris 2 , Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, Minggu (22/10/2023). Pagi
Upacara HSN 2023 Pembina upacara adalah pengasuh Ponpes Nurul Islam ( Nuris) Dr. KH. Ahmad Siddiq SE MM, diikuti ribuan santri dan di hadiri Danramil Pungging, Kapten Infanteri Lutfi, Camat Pungging Azhar Amsari Siregar, perwakilan Polsek Pungging , Ketua Rois Syuriah MWCNU Pungging, KH. Mustofa Idris, Ketua Tanfidz MWCNU Pungging H. Afan Faizin Mpd , kepala KUA Pungging Saifulloh, dan perwakilan Muslimat NU , Fatayat NU. GP. ANSOR Pungging dan Dewan guru Ponpes Nurul Islam ( Nuris)
Upacara HSN 2023 beda dari tahun sebelumnya, kali ini ada aksi solidaritas terhadap muslim palestina yang kondisinya memprihatinkan, sedang dalam penindasan bangsa Israel. Hampir tiap hari ada puluhan bahkan ratusan korban sipil berjatuhan akibat serangan bom rudal dari tentara zionis.

Pada rangkaian upacara HSN 2023, sebagian santri – santri Ponpes Nurul Islam ( Nuris) juga melantunkan lagu, berjudul ATUNA TUFULI , lagu yang lagi viral di Timur Tengah bahkan mendunia yang berisi curahan hati anak mengalami penderitaan, yang kebebasannya direnggut adanya konflik Israel – Palestina. Bahkan, sebagai bentuk aksi solidaritas terhadap saudara muslim Palestina yang kini sedang mengalami pengeboman rudal rudal oleh Bangsa Israel, puluhan santri Ponpes Nurul Islam ( Nuris) membentangkan tulisan – tulisan yang berisi dukungan kebebasan Palestina, hentikan penindasan pada warga Palestina. Save Palestina,

Pengasuh Ponpes Nurul Islam ( Nuris) Dr. KH. Ahmad Siddiq SE MM mengatakan, sikap bangsa Indonesia sesuai amanat preambule UUD 1945 yang menyatakan Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, sementara sampai hari ini saudara muslim Palestina belum bisa merdeka berdaulat karena bangsa Israel masih bercongkol menjajah . Peristiwa yang terjadi mutakhir ini terjadinya pembantaian di tepi barat dan jalur gaza Palestina, baik anak anak maupun dewasa dari kalangan sipil. Untuk itu Kami mendukung Palestina merdeka dan berdaulat, “ saya mengutuk keras setiap penjajahan terhadap negara manapun seperti Israel menjajah Palestina ” Katanya
Kiai yang pernah nyantri di Mbah Maimun Zuber Sarang Jateng ini berharap Indonesia mengupayakan penyelesaian konflik Perang Israel – Palestina melalui jalur diplomasi, dan mewujudkan negeri Palestina yang merdeka, “ Indonesia bagian dari Dewan Keamanan PBB, melalui meja diplomasi Indonesia berperan aktif mengupayakan Palestina menjadi negara yang merdeka dan berdaulat, “ harap Kiai Siddiq ( din)